IBU

Ibu, wajah berserimu itu sekarang kulihat tua.
Tubuh tegarmu itu sekarang mulai melemah.
Sinar mata yang tajam saat memarahiku dulu,
kini tak pernah lagi kulihat.

Spesial Puisi untu Ibu

 
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Gambar Seorang Ibu dan Anaknya

                                 "Seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya"

Ayah Ibu Tercinta........

Raut wajah mempesona
Ringankan beban di pundaku
Menyambut dengan senyum terindah
Kaulah Malaikat Sukmaku

Puisi untuk Ibu dan Ayah

 
Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasihmu… sayangmu… selalu kau berikan padaku…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…
Walau ku sering mendurhakaimu…
kau tak pernah berhenti memberi semua itu…
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku…
Karena ku tau… kau lakukan semua itu…
Hanya untuk membuatku bahagia…
Kau cahaya hidupku…
kau pelita dalam setiap langkahku…
Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku…
Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku… untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti…
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri… tidak sebesar apa yang ku terima selama ini…

“Dien’s”

Puisi ini bersumber dari : http://www.gudangpuisi.com/2011/08/puisi-untuk-ayah-dan-ibu.html#ixzz1fSMLw1iG

Puisi Pengorbanan Ibu

besar pengorbanan yg Engkau berikan
tak satu’pun langkah’mu yg tak berarti di hidupku
kau keluarkan semua tenaga’mu untuk melahirkan’ku
meski semua yg terbaik telah ku berikan pada’mu
itu semua tak akan bisa menggantikan semua




Ibu


Ibu

Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..